Kamis, 12 Desember 2019

TUGAS UAS-PERANGKAT LUNAK



Tugas UAS (Ujian Akhir Semester)

TEKNOLOGI INFORMASI
“Perangkat Lunak (Software)”



 








OLEH:

WA IRA
Q1A1 16 062



JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019

A.    Perangkat Lunak
Perangkat lunak merupakan abstraksi fisik yang memungkinkan kita untuk berbicara dengan mesin perangkat keras. Tanpa adanya perangkat lunak, maka perangkat keras yang telah diciptakan tidak akan dapat berguna atau berfungsi dengan optimal (Maulana, 2017).
Perkembangan dunia teknologi pada saat ini memberikan pengaruh serta dampak yang besar terhadap perkembangan sistem informasi pendidikan. Kemajuan teknologi yang semakin pesat menimbulkan banyak hal baru yang menarik untuk diketahui. Sistem informasi pun akan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Dengan perkembangan teknologi komputer sebagai sarana pengolah data menjadi informasi yang kemudian diolah lagi menjadi sedemikian rupa dalam penyajiannya, maka pekerjaan dalam penyajian informasi untuk instansi pendidikan sangat banyak mengalami perubahan dan kemudahan. Sebagaimana pekerjaan lainnya, maka pekerjaan dalam penyajian informasi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sistem informasi.
B.     Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) merupakan salah satu bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia (Dahria, 2008).
Menurut John McCarthy (1956) dalam Dahria (2008), AI : untuk mengetahui dan memodelkan proses–proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia. Cerdas, berarti memiliki pengetahuan ditambah pengalaman, penalaran (bagaimana membuat keputusan dan mengambil tindakan), moral yang baik.  Kelebihan kecerdasan buatan antara lain:
1)      Lebih bersifat permanen.
Kecerdasan alami bisa berubah karena sifat manusia pelupa. Kecerdasan buatan tidak berubah selama sistem komputer & program tidak mengubahnya.
2)      Lebih mudah diduplikasi & disebarkan.
Mentransfer pengetahuan manusia dari 1 orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat lama & keahlian tidak akan pernah dapat diduplikasi dengan lengkap.Jadi jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebut dapat disalin dari komputer tersebut & dapat dipindahkan dengan mudah ke komputer yang lain.
3)      Lebih murah.
Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah & murah dibandingkan mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama. Bersifat konsisten karena kecerdasan buatan adalah bagian dari teknologi komputer sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah.
4)      Dapat didokumentasi.
Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasi dengan mudah dengan cara melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.
5)      Cara kerja lebih cepat
6)      Hasil lebih baik

C.    Jaringan Komputer
Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lainnya, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, Pertukaran File, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit atau  infrared (Haryanto dan Imam, 2014).
D.    Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang menjabarkan suatu aktivitas dari satu atau beberapa entitas yang berhubungan. Sebagai contoh basis data sebuah universitas memiliki entitas seperti mahasiswa, staf pengajar, mata kuliah, dan ruang kelas. Hubungan antara entitas tersebut seperti mahasiswa yang mendaftar untuk mengikuti mata kuliah, staf pengajar yang mengajarkan mata kuliah, dan penggunaan ruang kelas untuk suatu mata kuliah menurut (Ramakrishnan & Gehrke, 2007, 3 dalam Manaari et al., 2013).
Sistem manajemen basis data diolah melalui dua bahasa yaitu DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language). DDL merupakan bahasa yang digunakan untuk menentukan skema basis data sesuai dengan kumpulan ekspresi DDL. Perintah DDL di kompilasi, dan menghasilkan kumpulan table yang tersimpan pada sebuah berkas yang disebut data dictionary yang juga berisi metadata. Struktur dan metode akses yang digunakan oleh sistem database. Sedangkan DML merupakan bahasa yang digunakan untuk melakukan manipulasi terhadap database seperti melakukan pengambilan data, memasukkan data, menghapus data, dan memodifikasi data, tujuannya adalah mempermudah manusia untuk berinteraksi dengan sistem. Terdapat 2 tipe DML yakni procedural dimana pengguna menentukan data apa yang diperlukan dan bagaimana data tersebut didapat dan nonprocedural saat pengguna hanya menentukan data apa yang diperlukan. Sebuah bahasa kueri adalah bagian dari DML yang hanya melibatkan pengambilan informasi. Aturan DML dan bahasa kueri biasanya hampir sama (Zaiane, 1995, 7 dalam Manaari et al., 2013)
E.     Internet
Internet menyangkut komunikasi antarmanusia di seluruh dunia melalui jaringan komunikasi elektronik yang dimungkinkan karena adanya koneksitas jaringan komputer. Komunikasi antara manusia yang diistilahkan Littlejohn dengan human communication, kejadiaanya (setting) sudah sejak lama menjadi perhatian para akademisi (Rustam, 2017).
Internet adalah suatu jaringan komputer yang satu dengan yang lain saling terhubung untuk keperluan komunikasi dan informasi. Sebuah komputer dalam satu jaringan internet dapat berada di mana saja atau bahkan di seluruh Indonesia. Sering juga internet diartikan sebagai jaringan komputer di seluruh dunia yang berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang berupa suara, gambar, video dan juga teks. Informasi ini dibuat oleh penyelenggara atau pemilik jaringan komputer atau dibuat pemilik informasi yang menitipkan informasinya kepada penyedia layanan internet. Adapun kelebihan internet yaitu akses informasi lebih cepat, lebih murah, jangkauanya luas, dan sebagai wahana belajar.

F.     Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Sistem informasi merupakan suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya tergabung dalam suatu entitas organisasi formal, seperti departemen atau lembaga sesuatu instansi pemerintah yang dapat dijabarkan menjadi direktorat bidang, bagian sampai pada unit terkecil dibawahnya. Informasi menjelaskan mengenai organisasi atau salah satu system utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin akan terjadi dimasa yang akan datang tentang organisasi tersebut. Informasi mengandung suatu arti yaitu data yang telah diolah ke dalam suatu bentuk yang yang lebih memiliki arti dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Data merupakan fakta-fakta yang mewakili suatu keadaan, kondisi, atau peristiwa yang terjadi atau ada di dalam atau dilingkungan fisik organisasi.
Sistem informasi berbasis komputer menggunakan teknologi komputer untuk memproses data menjadi informasi yang memiliki arti, ada perbedaan yang cukup tajam antara komputer dan program komputer di satu sisi dengan system informasi di sisi lainnya. Komputer dan perangkat lunak komputer yang tersedia merupakan fondasi teknis, alat, dan material dari system informasi modern. Komputer dapat dipakai sebagai untuk menyimpan dan memproses informasi. Program komputer atau perangkat lunak komputer merupakan seperangkat instruksi operasi yang mengarahkan dan mengendalikan pemrosesan informasi.









REFERENSI
Dahria, M. 2008. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence). Jurnal SAINTIKOM. 5 (2): 185-196.
Haryanto MD dan Imam R. 2014. Analisis dan Optimalisasi Jaringan menggunakan Teknik Load Balancing. Jurnal Sarjana Teknik Informatika. 2(2): 1370-1378.
Maanari JI, Sengkey ST, Wowor F, dan Rindengan ST. 2013. Perancangan Basis Data Perusahaan Distribusi dengan Menggunakan Oracle. Journal Teknik Elektro dan Komputer. 1-11.
Maulana YN. 2017. Perancangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Pendataan Guru dan Sekolah (Sindaru) Pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan. Jurnal Pilar Nusa Mandiri. 13 (01):21-27.
Rustam M. 2017. Internet dan Penggunanya. Jurnal Studi Komunikasi dan Media. 21(1): 13-24.



Minggu, 24 November 2019

RENCANA INDUSTRI


 Hasil gambar untuk wakatobi


postingan kali ini saya akan membahas tentang perencanaan industri pangan lokal. pangan lokal  seringkali membuat banyak orang rindu. apalagi nih yang lagi diluar daerah. nah, disini saya buat perencaan pembuatan kue khas WAKATOBI. ngg asing kan dengar kata Wakatobi. pengen nyobain kue khasnya juga kan?
yuk simak,dan jangan lupa doakan semoga rencana usaha ini secepatnya terealisasikan. aamiin





Hasil gambar untuk bapelIndonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki beranekaragam  suku bangsa dan budaya.Selain itu Indonesia juga memiliki beranekaragam kuliner tradisional.Namun, di era yang semakin modern ini, minat masyarakat terhadap makanan tradisional semakin menurun.Bukan karena rasanya yang tidak enak, tapi karena mayoritas konsumen “gengsi” untuk mengkonsumsinya di tengah era modern ini.Hal inilah yang menjadi tantangan bagi generasi muda yang ingin melestarikan makanan tradisional. Bagaimana makanan tersebut bisa bersaing dengan produk modern lainnya.
Berbagai jajanan pasar memang sangat banyak dicari dan disukai semua orang. Bahkan jajanan pasar cukup popular yang sudah terkenal dimana-mana. Oleh karena itu, Kami sebagai generasi muda ingin mengembangkan produk serta pemasaran salah satu makanan tradisional Indonesia yaitu kue bapel. Kue bapel merupakan produk pangan lokal masyarakat Wakatobi yang terbuat dari kaopi (ampas singkong) yang tidak kalah enaknya dengan produk lain. Bahan utama pembuatan kue bapel adalah kaopi, sagu, kelapa parut dan gula. Kue bapel ini secara tradisional dengan cara ditumbuk agak halus sedikit kemudian dicampurkan dengan sagu, kelapa parut dan di tambahkan gula secukupnya. Setelah adonan siap, cetakan bapel dipanaskan, lalu dimasukkan adonan kedalam cetakan kemudian dipanggang hingga matang(untuk proses pemanggangnya bisa menggunakan oven), angkat dan diamkan sebentar maka kue bapel yang gurih dan renyah itu siap untuk disajikan.
Pembuatan kue bapel ini bertujuan sebagai cemilan dan biasa juga disajikan dalam berbagai acara adat. Di kalangan masyarakat Buton khususnya daerah Wakatobi  mengenalnya dengan istilah imbala. Meskipun sudah lama dikenal dilingkungan masyarakat namun seiring dengan perkembangan zaman kue bapel ini sudah mulai memudar atau kurang dibudayakan.
Berdasarkan hasil jajak pendapat, banyak masyarakat yang sering bertanya tentang keberadaan gurih dan renyah tersebut. Karena bapel merupakan makanan tradisional yang digemari oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Bapel selain gurih dan renyah juga sumber dari bahan bakunya berasal dari pangan lokal Sulawesi Tenggara. Berikut ini adalah manfaat dari beberapa bahan yang digunakan dalam pembuatan kue bapel bagi kesehatan yaitu:
a)    Manfaat singkong bagi kesehatan
Singkong termasuk dalam sayuran akar atau umbi-umbian. Sebagian orang menggunakan akar untuk membuat obat. Manfaat singkong bagi kesehatan dapat digunakan untuk mengatasi kelelahan, dehidrasi akibat diare, sepsis, dan bahkan untuk menginduksi persalinan. Manfaat singkong lainnya yakni dapat  sebagai menu diet bagi penderita diabetes. Singkong, ubi jalar, kentang, dan ubi mengandung vitamin C dan beta-karoten. Vitamin C berguna melindungi sistem imunitas tubuh, mencegah penyakit kardiovaskular, hingga masalah kerutan di kulit. Sementara itu, beta-karoten merupakan antioksidan yang memiliki banyak fungsi seperti  mengurangi  risiko terbakar sinar matahari, gejala asma, mencegah kanker jenis tertentu, penyakit jantung, katarak, serta degenerasi makula terkait usia (AMD).
b)   Manfaat sagu
o   Mencegah darah tinggi
Sejak zaman kuno akar tapioka telah digunakan untuk menyembuhkan stres, hipertensi, serta memegang peranan penting dalam perawatan alami untuk masalah kardiovaskular. 100 gram sagu mengandung sekitar lima miligram potasium. Kandungan potasium di dalam sagu dipercaya bisa meningkatkan sirkulasi darah dan keseluruhan sistem kardiovaskular. Jadi tidak heran, jika sagu menjadi salah satu pengobatan terkenal untuk masalah hipertensi.
o  Memperlancar sistem pencernaan
Sagu juga membantu dalam perbaikan keseluruhan sistem pencernaan. Sejak dulu, sagu digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit pencernaan seperti kembung, sembelit, asam lambung, maag, dan gangguan pencernaan lainnya. Sagu meningkatkan produksi enzim pencernaan dan pergerakan usus secara keseluruhan dengan melindungi usus agar tidak kering. Itu sebabnya, biasanya sagu diresepkan untuk pasien penyakit gastroenteritis atau muntaber, karena mampu memberikan efek menenangkan dan mendinginkan perut dari rasa sakit.
c)      Manfaat parutan kelapa
o  Menyehatkan jantung
Parutan kelapa kaya akan serat yang membantu untuk meningkatkan kesehatan jantung. Serat ini akan menyerap kolesterol jahat dalam darah yang membahayakan jantung.
o  Meningkatkan system kekebalan tubuh
Dengan kandungan selenium dalam parutan kelapa, maka sistem kekebalan tubuh akan meningkat. Sebab selenium memproduksi selenoprotein yang membantu memerangi banyak penyakit.
Berdasarkan fakta diatas, dapat diketahui bahwa dengan mengkonsumsi kue bapel , kita dapat memelihara kesehatan kita.Selain itu, kita juga dapat melestarikan makanan tradisional yang kita miliki. Oleh karena itu, dalam pembuatan PKM-K ini, kami mengangkat tema pengembangan produk dan perbaikan pemasaran kue bapel sebagai salah satu makanan tradisional Indonesia.
Pengembangan produk dan pemasaran kue bapel bertujuan untuk mengangkat nilai jual serta menambah segmen pasar terutama di daerah Sulawesi Tenggara. Perbaikan pemasaran dilakukan dengan cara memperbaiki kemasan kue bapel. Untuk perbaikan peralatan disini saya menggunakan oven untuk proses pemanggangan, Sedangkan untuk perbaikan produk, saya memberi formulasi dan inovasi dengan kue bapel yang memiliki berbagai rasa sesuai keinginan konsumen.
Saya berharap dengan adanya produk baru ini bisa meningkatkan nilai jual kue bapel serta dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

Usaha ini bergerak di bidang produksi kue tradisional.Kue tersebut merupakan salah satu makanan tradisional dari WAKATOBI, yaitu kue bapel yang berbahan dasar kaopi (ampas singkong), sagu, kelapa parut. Kemudian, kami mengolahnya menjadi kue bapel yang memiliki beberapa rasa dan dikemas secara modern.
Permintaan pasar merupakan jumlah volume yang akan dibeli oleh suatu kelompok konsumen terten tu dan suatu wilayah geografis tertentu, dalam suatu waktu tertentu yang berada dalam lingkungan pemasaran tertentu dengan suatu program pemasran tertentu. Pemasaran tradisional kue bapel ini sangatlah sederhana yaitu dititipkan ke toko-toko dan Sentra-sentra kue local tradisional. Ditinjau dari lokasi produksi dan potensi pembeli, daerah Sulawesi Tenggara merupakan tempat yang sangat cocok untuk memasarkan kiripik, Untuk program jangka panjang, Kami mencanangkan untuk membuka tempat usaha-usaha atau Toko Sentra Kue Tradisional di Wakatobi membuka cabang di berbagai daerah Sulawesi Tenggara untuk kemudahan pendistribusian pada masyarakat sekaligus memperkenalkan kue bapel khas wakatobi.
Untuk mengangkat nilai jual kue bapel dikalangan masyarakat modern, kami melakukan inovasi baru yaitu mengembangkan produk dan pemasaran kue tradisional tersebut.Pengembangan produk berupa penambahan rasa pada kue bapel (tidak hanya taburan gula pasir). Dengan adanya perubahan rasa yang sesuai dengan keinginan konsumen, maka akan meningkatkan minat masyarakat terhadap kue tradisional ini. Sedangkan pengembangan pemasaran dilakukan dengan cara memperbaiki kemasan serta jalur pemasaran. Misalnya dengan melakukan perbaikan pengemasan yang awalnya menngunakan plastik bening yaitu menempatkan kue bapel di dalam kemasan yang didesain cantik dan menarik sesuai dengan rasa serta ukurannya. Untuk produk yang akan ditambahkan seperti keju, cokelat, selai pada kue bapel, dibuatkan kemasan khusus dan disimpan diluar kemasan kue bapelnya.
Pengembangan pemasaran kue tradisional tersebut dilakukan dengan cara mempromosikan dari mulut ke mulut, secara online (facebook, line, instagram, whatsApp, dan jejaring media social lainnya), dan pemasaran kepada pembeli secara langsung dan melayani pesan antar.
Produk (product)
Produk dengan nama“bapel”ini merupakan produk hasil inovasi pada makanan tradisional. Hal ini dilakukan untuk menarik minat konsumen serta meningkatkan nilai jual kue bapel di masyarakat.  Produk ini berbahan dasar kaopi (ampas singkong), sagu dan kelapa parut. Selain itu produk ini tersedia dengan berbagai macam rasa yaitu bapel gula,bapel keju, bapel coklat, bapel selai nenas, bapel selai strawberry yang memiliki ukuran yang sama. Untuk menjaga keawetan kue ini kami memisahkan antara kue dan aneka tambahannnya.
Harga (Price)
Harga bapel persatuannya itu dijual Rp 6.000,00/satuan bapel. Harga ini disesuaikan pada harga jualan cemilan ringan di pasaran. Harga bukan sebagai penentu dalam persaingan, karena konsumenlah yang menentukan akan membeli produk yang mana.
 Tempat (Place)
Warung, kantin sekolah/kampus, tokue tradisional dan ole-ole, online (pesan antar) serta kawasan Kendari Sulawesi tenggara.
Promosi (Promotion)
Bagi produk tradisional khas Wakatobi  yang baru dipasarkan dimasyarakat tradisional, maka promosi sangatlah penting untuk dilakukan. Promosi tahap awal  melalui mulut- kemulut, yang kedua melalui situs online (facebook, twiter dll). Selain itu kami lebih mengutamakan pelayanan agar konsumen tertarik untuk membeli produk ini, misalnya dengan cara melayani pesan antar daerah sekitar kampus unej.
Mengenalkan produk kepada konsumen adalah salah satu tujuan dalam promosi.Promosi yang efektif akan mengubah pengetahuan publik mengenai ketersediaan dan karakteristik sebuah produk (product knowledge).

Orang (People)
Produk camilan bapel  iniditujukan untuk semua kalangan masyarakat, mulai dari anak–anak sampai orang tua. Produk ini juga dapat dijangkau oleh kalangan menengah kebawah sebab harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal dan sudah sesuai dengan daya beli konsumen. Target penjualan produk  kue bapel juga ditujukan pada mahasiswa karena mahasiswa pada umumnya menginginkan makanan yang unik, banyak dan murah.Oleh sebab itu, produk ini bisa dinikmati mahasiswa dengan harga terjangkau.
  
Planning (Perencanaan) merupakan langkah awal dalam memulai bisnis.  Perencanaan program merupakanfaktor  penentu suatu usaha. Perencanaan ini diwujudkan dalam proses persiapan. Persiapan merupakan proses penyediaan bahan baku, tempat, biaya, tenaga kerja serta alat-alat produksi penunjang usaha yang akan dilakukan. Tujuan diadakannya persiapan adalah meminimalisir risiko yang mungkin terjadi serta mengarahkan usaha pada tujuan yang akan dicapai.
1)   Survey dan pengumpulan bahan baku
Metode penelitian yang dilakukan adalah survey dan pengumpulan bahan Baku kue bapel (riset pasar). Survey ketersediaan bahan baku dalam kegiatan bisnis ini dilakukan di pasar tradisional yang ada di wilayah KENDARI (pasar  Anduonohu dan pasar basah Mandonga) Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan baku yang digunakan seperti kaopi (ampas singkong), sagu, buah kelapa, gula, keju, coklat, dan selai.
2)   Pembuatan logo kue bapel
Logo suatu produk merupakan alat komunikasi produsen dan konsumen yang berupa simbol.Pembuatan logo “kue bapel”bertujuan untuk memberikan ciri khas terhadap produk ini agar lebih dikenal oleh masyarakat secara umum. Logo “kue bapel” berupa gambar sepotong kue bapel yang renyah dan gurih dan disampinnya  ada gambar pohon singkong dengan sagu yang berlatar biru sebagai ciri Wakatobi. Pembuatan logo ini dilakukan karena produk tersebut masih tergolong produk baru sehingga belum benar-benar dikenal masyarakat.Diharapkan dengan adanya logo pada produk kue bapel ini dapat menjadi brand di masyarakat luas.

itu tadi ulasan mengenai perencanaan industri pembuatan kue bapel khas Wakatobi. terimakasih teman-teman.
wait for the next post gais